Cerita
ini berlatarbelakang Perang Saudara di Amerika Serikat dengan bumbu percintaan
yang cukup kental antara Scarlett O’Hara, seorang wanita Selatan yang keras
kepala dan egois dengan seorang playboycerdik, Rhett Buttler.
Sejak
kecil Scarlett sudah memperlihatkan sifat dan sikap yang tidak seperti
kebanyakan gadis lain, dia cenderung tomboy, egois, dan keras kepala serta
manipulatif. Di usia remaja dia kemudian terobsesi kepada Ashley Wilkes yang
ternyata lebih memilih menikah dengan seorang gadis yang jauh berbeda sikap
darinya, Melanie. Karena sikap tak mau kalahnya, akhirnya Scarlett malah
berakhir dengan menjadi saudara ipar Melanie dengan menikahi Charles, kakak
melanie yang tidak berumur panjang.
Jalan
hidup Scarlett harus bersinggungan dengan Rhett yang sejak awal sudah tertarik
padanya namun dengan tegas dibenci Scarlett yang buta akan cintanya pada
Ashley, pria lembut yang dikasihinya sejak lama.
Perang
Saudara yang terjadi turut mengambil peran dalam perkembangan karakter
Scarlett. Dia harus memperjuangkan Tara, tanah kelahirannya agar tidak musnah
dan dia melakukan berbagai cara licik untuk mengambil keuntungan dari para pria
yang dekat dengannya. Dalam usia muda Scarlett telah menikah beberapa kali
namun yang benar menjadi lawan tangguhnya adalah Rhett Buttler yang sama-sama
keras kepala sepertinya.
Walaupun
garis besar cerita ini berupa kisah romance, namun pemikiran sang penulis
tentang feminisme, persamaan hak wanita, dan kekuatan seorang wanita untuk
bertahan hidup dalam situasi seberat apapun tertuang dengan baik. Sejarah
Perang Saudara Amerika dengan segala intrik anti perbudakan melawan kelompok
anti kulit hitam juga berhasil disajikan dengan runtut tanpa mengurangi porsi
Scarlett sebagai tokoh fiksi yang diceritakan hidup di masa tersebut.
Buku
setebal 1.124 halaman dalam versi Indonesia ini pantas dibaca oleh para
pencinta kisah klasik dan juga romance karena kekuatan cerita dan karakter para
tokohnya yang membuat para pembaca merasa gemas dan larut dalam cerita.
http://sekotakceritaseusaibaca.wordpress.com/2012/11/08/lalu-bersama-angin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar